Langsung ke konten utama

Mengupas bab 4 : Pembahasan

 

    Pada bab 4 ini dikenal dengan konsep segitiga dalam penguraiannya atau kebalikan dari subbab 1 latar belakang. Pemaparan dimulai dari hasil penelitian atau penulisan yang bersifat spesifik lalu mengalir secara sistematis menyentuh kepada hal-hal yang bersifat umum.

Unsur Yang Perlu Ada Di Pembahasan

    Untuk isi pada bagian pembahasan karya tulis ilmiah harus mencantumkan kajian teori atau tinjauan pustaka yang disesuaikan dengan variabel yang dikaji serta dijelaskan untuk memberikan argumentasi keilmuan dan kerangka pemikiran serta pengajuan hipotesis masalah yang diteliti. Melihat hal itu maka dalam pembahasan haruslah dijelaskan secara terperinci dan jelas serta perlu memperhatikan kaidah-kaidah ilmiah baku sesuai aturan serta memenuhi unsure ke-ilmiahan. Selain itu dalam pembahasan juga berisi penjelasan terkait rumusan masalah dan tujuan penelitian. Semua data yang didapat (observasi, wawancara, dan lain-lain) di bahas di bagian ini melalui sudut pandang dan teori yang digunakan.

 Bagian Pembahasan memiliki empat tujuan, yaitu:

1.   Menafsirkan dan menjelaskan hasil penelitian kita

2.   Menjawab pertanyaan penelitian kita

3.   Membenarkan pendekatan kita

4. Mengevaluasi studi kita secara kritis. Oleh karena itu bagian ini perlu meninjau temuan dalam konteks literatur dan pengetahuan yang ada tentang subjek penelitian kita.

Hasil dan Pembahasan

    Hasil penelitian disajikan secara sistematis sesuai dengan data yang diperoleh dan analisis yang dilakukan. Seringkali untuk memperjelas dan mempersingkat uraian diperlukan tabel, gambar, dan atau grafik. Contoh tabel yang disarankan adalah sebagai berikut :


    Pada contoh tersebut terlihat bahwa tidak diperlukan garis untuk memisahkan kolom, dan hanya diperlukan 3 garis horizontal untuk memisahkan isi tabel dengan kepala tabel dan untuk mengakhiri tabel. Contoh grafik atau gambar adalah seperti yang terlihat pada  gambar 1. Berbeda dengan judul tabel yang berada di atas tabel, judul gambar berada di bawah gambar. Tidak diperlukan garis kotak untuk melengkapi gambar.


    Sebelum menulis pembahasan, ada baiknya peneliti kembali membaca hipotesis atau tujuan penelitian. Pembahasan hendaklah sejalan dengan tujuan penelitian. Pembahasan merupakan tempat untuk peneliti atau penulis mengemukakan pendapat dan argumentasi secara singkat dan logis. Pendapat peneliti lain yang ditampilkan dalam pendahuluan atau tinjauan pustaka tidak perlu diulang, melainkan diacu seperlunya saja.

 Berikut ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan Hasil dan Pembahasan:

1.    Tulis Hasil secara sistematis, logis dan tanpa interpretasi

    Bab hasil berisi mengenai apa atau data yang ditemukan dari metode yang telah dirancang. Hasil berisi jawaban dari hipotesis atau tujuan penelitian yang ingin dicapai sebelum disusun dalam sebuah kesimpulan. Hasil harus disajikan dalam urutan yang sistematis, logis, dan tanpa ada interpretasi. Interpretasi data atau hasil penelitian baru akan ditulis pada Bab Pembahasan.

 

2.    Hindari data yang tidak relevan

    Data yang tidak relevan dengan tujuan atau hipotesis sebaiknya tidak usah disajikan. Data yang banyak belum tentu meningkatkan kualitas tulisan ilmiah kita. Namun data yang terstruktur, saling terkait dan mendukung hipotesis atau tujuan sangat membantu pembaca untuk memahami tulisan yang dibuat. Menghilangkan data memang terkesan tidak etik secara ilmiah, tetapi hal tersebut harus dijelaskan mengapa? menurut anda data tersebut bertentangan. Menghapus data ini misalnya menghilangkan data-data pencilan yang dianggap tidak sesuai dengan trend data yang lainnya. Meskipun terkadang kita harus hati karena jangan sampai data yang disajikan itu adalah sebuah paradox.

3.    Sajikan data dalam bentuk gambar atau tabel yang mudah dimengerti

    Hasil memuat data (temuan penelitian) yang disajikan dalam bentuk tabel dan gambar. Berikan uraian terkait pesan pokok data yang diperoleh, hubungan antar variabel atau trend yang diperlihatkan, tanpa mengulangi (pada teks) angka-angka atau data yang disajikan dalam tabel dan gambar. Cukup tunjukkan pada pembaca dimana (pada tabel dan gambar berapa) data tersebut disajikan. Pembaca bisa membacanya sendiri.

 

4.    Menulis pembahasan

    Bab Pembahasan biasa juga disebut Bab Diskusi. Pembahasan berisi bagaimana data yang diperoleh memberikan solusi pada permasalahan yang ingin dipecahkan. Pembahasan harus bermuara pada kesimpulan. Sebagian jurnal menggabungkan antara pembahasan dan kesimpulan, dimana pada paragraf-paragraf terakhir dari pembahasan adalah kesimpulan itu sendiri (Baca petunjuk penulisan tiap jurnal atau skripsi, tesis, atau disertasi). Pembahasan yang digabung dengan hasil biasa sangat jarang menggabungkan antara pembahasan dan kesimpulan.

    Ada juga petunjuk penulisan yang mensyaratkan Hasil dan Pembahasan digabung dalam satu bab. Sebenarnya sama saja, setelah pemaparan hasil langsung dibagung dengan pembahasannya. Namun harus menjadi perhatian agar penyusunan datanya tetap sistematis. Pada Pembahasan, interpretasi hasil yang anda peroleh, beri argumen apa arti temuan anda, mengapa temuan ini penting, dan bagaimana benang merahnya dengan tujuan yang ingin dicapai atau hipotesis yang ingin dijawab. Jelaskan apa yang baru, dan apa yang menjadi kekuatan dari temuan anda.

 

5.    Bahas signifikansi

    Dalam pembahasan sangat penting untuk membahas validitas, signifikansi temuan dan kaitan dengan temuan pada peneilitian-penelitian sebelumnya. Hal yang penting diperhatikan yaitu jangan sampai terjebak mendiskusikan hal-hal yang tidak relevan dan jangan pula mengulang yang tertulis pada hasil. Sekali lagi kuantitas belum tentu mengangkat kualitas tulisan.Terkadang sebagai penulis kita mengklaim kelebihan dari hasil penelitian dan mendeskreditkan temuan dari penelitian lain. Tidak apa-apa kita melakukan hal tersebut selama kita mampu memaparkan dengan jelas mengenai perbedaannya. Sangat penting untuk mendiskusikan kelemahan atau faktor-faktor pembatas dalam penelitian yang dapat dijadikan saran untuk ditindak lanjuti.

6.    Bedakan antara fakta dan spekulasi

    Juga sangat penting untuk membedakan dengan jelas antara fakta dan spekulasi. Hindari berspekulasi dari apa yang belum jelas, termasuk misalnya tidak mengekstrapolasi hasil keluar dari kondisi dan batasan penelitian anda.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

GAMUM MAKALAH (Gambaran Umum Makalah)

  GAMUM MAKALAH (Gambaran Umum Makalah) Sabtu, 17 September 2022 by UKM IPK PGSD-PGPAUD ULM  Pemateri: Hartati APA ITU MAKALAH? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),  Makalah merupakan t ulisan resmi tentang suatu pokok yang dimaksudkan untuk dibacakan di muka umum dalam suatu persidangan dan sering disusun untuk diterbitkan. Makalah adalah k arya tulis pelajar atau mahasiswa sebagai laporan hasil pelaksanaan tugas sekolah atau perguruan tinggi. BAGAIMANA CARA MEMBUAT MAKALAH? Ada beberapa tahapan dari penulisan makalah yaitu sebagai berikut:       Memilih tema       Merumuskan tujuan       Menentukan batasan dan judul makalah      Mengumpulkan referensi      Memperhatikan teknik penulisan      Memperhatikan kaidah bahasa (PUEBI)      Memeriksa kembali pembahasan makalah dan penyuntingan ISI & SISTEMATIKA PENULISAN MAKALAH 1.       Bagian Awal v Halaman sampul -           Judul makalah -           Tujuan pembuatan makalah -           Dosen pengampu -         

ALL ABOUT PAPER

  PAPER Sabtu, 13 Mei 2023 by : UKM IPK PGSD-PGPAUD ULM Pemateri :  Elma Mufida & Siti Rafiah (Part 1) Isnaniah Rahayu & Ratri Nur Kusuma Dewi (Part 2) Part 1  MENGENAL PAPER A. Pengertian Paper     Paper adalah sebuah tulisan yang membahas topik tertentu dengan didukung oleh data dan argumen yang kuat dan valid. Paper juga diartikan sebagai ringkasan dari sebuah penelitian yang dilakukan. B. Tujuan Penulisan Paper     Tujuan dari penulisan paper adalah untuk menyajikan hasil penelitian atau pengkajian secara jelasa dan sistematis sehingga dapat dipahami oleh pembaca dan dapat dijadikan referensi atau bahan acuan oleh peneliti atau akademisi lainnya. C. Jenis-Jenis Paper  Research Paper : Merupakan paper yang berisi hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis, Review Paper : Merupakan paper yang berisi ringkasan dari beberapa penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti lain. Conceptual Paper : Merupakan paper yang berisi gagasan atau konsep baru yang dikembangkan oleh penul

PENGENALAN BAGIAN ARTIKEL

  PENGENALAN BAGIAN ARTIKEL Sabtu, 25 Maret 2023 By : UKM IPK PGSD-PGPAUD ULM Pemateri : Muhammad Diki Saputra APASIH ARTIKEL ITU???      Jadi, artikel adalah karangan dari seorang penulis berisi tentang opini dan fakta secara mendalam dengan panjang tertentu dan dipublikasikan pada media cetak maupun media online. Artikel memiliki isi yang kurang lebih sama essai, namun artikel sedikit lebih mendetail.      Secara umum, struktur dari artikel ilmiah itu seperti yang dijelaskan di bawah ini :           1. Judul Artikel      Harus mampu menggambarkan artikel dengan ringkas dan lugas serta menarik pembaca.           2. Informasi Korespodensi      Berisi informasi tentang penulis, seperti nama penulis atau email dari penulis.           3. Abstrak      Berisi gambaran jelas sesuatu yang diteliti dari isi artikel.           4. Kata kunci      Yaitu kata yang menggambarkan atau topik penting yang dibahas dalam artikel.           5. Pendahuluan      Berisi uraian masalah yan