Langsung ke konten utama

Penulisan Kutipan dan Penulisan Catatan Kaki

 

 Penulisan Kutipan

Untuk membuat tulisan yang dapat dipercaya atau agar tulisan nonfiksi yang dibuat terlihat lebih kuat referensinya, maka perlu dibuat kutipan disetiap kalimat yang diambil dalam buku referensi. Hadirnya daftar pustaka juga berkaitan erat dengan kutipan. Jika sebuah buku yang ada daftar pustaka, tetapi tidak ada kutipan, maka buku tersebut dipertanyakan dimana kutipan dari daftar pustaka ini? Maka setiap ada daftar pustaka, harus ada kutipan. Ada dua jenis kutipan yaitu kutipan langsung dan tidak langsung. Berikut aturannya:

1.         Kutipan Langsung

Dalam menuliskan Tentunya menuliskan kutipan langsung dan tidak langsung berbeda. Berikut ini beberapa langkah kutipan langsung yang bisa diterapkan:

  1. Jarak Spasi

Beri jarak spasi selebar 2,5 spasi antara teks asli dan teks kutipan. Cara ini bisa dipakai apabila kutipan yang diambil berjumlah 4 baris atau lebih. Perlu diperhatikan posisi teks kutipan harus berada di bawah teks asli yang  ditulis sendiri. Kutipan boleh ditulis dengan menggunakan tanda petik ataupun tidak. Selain itu di dalam teks asli juga perlu menuliskan format nama penulis. Cara ini dilakukan bila kutipan yang diambil berjumlah 4 baris atau lebih. Teks kutipan mesti berada di bawah teks asli yang kita tulis sendiri. Kutipan boleh ditulis dengan menggunakan tanda petik ataupun tidak. Selain itu, di dalam teks asli, kita mesti menuliskan format nama penulis (tahun terbit: halaman buku).

Contoh:

Seorang mahasiswa atau peneliti yang hendak melakukan penelitian, mesti mengetahui terlebih dahulu topik atau tema apa yang hendak dibahas dalam penelitian yang dibuat. Menurut Patilima (2013:17) menyatakan sejumlah cara yang dapat dilakukan untuk menentukan sebuah topik penelitian, yaitu:

“Pada penentuan topik penelitian, pusatkan perhatian dengan menggambarkan secara ringkas (maind mapping), menyusun judul, dan mempertimbangkan apakah topik tersebut dapat diteliti. Mahasiswa atau peneliti dapat mengawali dengan menyusun dua kata, misalnya “penelitian mengenai…” tergantung kepada kita melanjutka kalimat tersebut.”

  1. Menyatukan Teks Asli dan Kutipan

Cara selanjutnya adalah menyatukan teks asli dan kutipan. Cara ini dilakukan jika kutipan yang diambil hanya berjumlah dua baris. Caranya juga sama dengan sebelumnya. Nama penulis yang dikutip, tanggal dan halaman buku yang dikutip mesti dicantumkan sebelum kutipan.

Contoh:

Tombol navigasi sangat penting bagi blog seseorang. Menurut Sya’ban (2010:197) navigasi adalah “…tombol yang digunakan oleh pembaca blog untuk memudahkan mereka dalam mendapatkan berbagai informasi yang ada pada blog Anda.”

2.         Kutipan Tidak Langsung

  1. Kutipan Ditulis Ulang Dengan Gaya Bahasa Sendiri

Kutipan tidak langsung merupakan kutipan yang mengambil dari sebuah referensi yang ditulis oleh penulis karya ilmiah menggunakan gaya bahasa sendiri berdasarkan pemahamannya sendiri. Pada penulisan kutipan tidak langsung tidak perlu penggunaan tanda kutip. Adapun kutipan yang telah ditulis ulang tersebut tidak perlu diberi tanda kutip.

Contoh:

Teks Asli:

Tombol navigasi adalah tombol yang digunakan oleh pembaca blog untuk memudahkan mereka dalam mendapatkan berbagai informasi yang ada pada blog Anda. (Teks Asli)

 

Teks Kutipan Tidak Langsung:

Tombol navigasi merupakan tombol yang berfungsi untuk mempermudah pembaca dalam mencari informasi yang dibutuhkan di dalam sebuah blog. (teks kutipan tidak langsung)

 

  1. Diakhiri Dengan Nomor Kutipan dan Tidak Menggunakan Tanda Petik

Di poin sebelumnya, sudah dijelaskan bahwa kutipan tidak langsung tidak perlu menggunakan tanda petik di dalam kutipannya. Sebagai gantinya, kutipan tidak langsung tersebut diganti dengan nomor kutipan yang menerangkan sumber dari kutipan tidak langsung tersebut.

Contoh:

Tombol navigasi merupakan tombol yang berfungsi untuk mempermudah pembaca dalam mencari informasi yang dibutuhkan di dalam sebuah blog¹.

¹Wahyu Sya’ban, Build Your Blogger XML Template (Yogyakarta, Andi:2010), hlm 197.

  1. Jarak Spasi

Terkait spasi ada perbedaan jika Anda ingin mengutip kutipan yang kurang dari 4 baris dan kurang dari 4 baris. Jika Anda ingin menuliskan kutipan lebih dari 4 baris, Anda bisa memberikan jarak spasi 2,5. Jarak antar kutipan adalah satu spasi dan tidak boleh dimiringkan. Kutipan boleh menggunakan tanda petik atau tidak. Tak lupa sumber kutipan juga harus ditulis dengan format nama penulis (tahun terbit:halaman buku).

Contoh:

Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh yang bersifat kompleks, abstrak dan luas. Raymond Williams dalam Keywords (1976:97) mengemukakan:

“Penggunaan istilah kebudayaan yang banyak dipakai dewasa ini. Pertama, mengenai perkembangan intelektual, spiritual dan estetik individu, kelompok atau masyarakat. Kedua, menangkap sejumlah aktivitas intelektual dan artistik seta produk-produknya (film, kesenian, dan teater). Ketiga, mengenai seluruh cara hidup, aktivitas, kepercayaan, dan kebiasaan seseorang, kelompok atau masyarakat.”

Sementara jika Anda ingin mengutip kutipan kurang dari 4 baris maka kutipan harus ditulis dalam satu paragraf. Kemudian Anda bisa menggunakan tanda petik (“…”) untuk membedakan kutipan dengan teks. Untuk jarak dengan teks adalah 2 spasi. Sama dengan di atas, jangan lupa sertakan identitas pengarang, tahun terbit, dan halaman.

Contoh:

Kelompok adalah sekumpulan manusia yang merupakan kesatuan dan memiliki identitas, dimana identitas tersebut dapat berupa adat istiadat dan sistem norma yang mengatur pola interaksi masyarakat manusia yang hidup di dalam masyarakat.

Selain itu pengertian kelompok menurut Homans (1950:76) mengatakan bahwa “kelompok merupakan sejumlah individu yang berkomunikasi satu dengan lainnya dalam jangka waktu tertentu yang jumlahnya tidak terlalu banyak, sehingga hal tersebut memberikan kesempatan bagi semua anggota untuk berkomunikasi secara langsung”.

  1. Kutipan dengan Beberapa Pengarang

Dalam menuliskan beberapa kutipan memang harus memncatumkan pengarang. Ada perbedaand alam pencantuman pengarang, apalagi jika lebih dari satu. Jika menggunakan referensi yang ditulis beberapa pengarang, maka kutipan ditulis dalam format nama-nama pengarang, tahun terbit buku, dan letak halaman yang ditulis dalam satu kurungan. Tanda titik koma “;” memisahkan setiap nama pengarang.

Contoh :

…dalam pembangunan ekonomi (Rahman, 1997 : 8; Anwar, 1979 : 10; Wirawan, 1989:12).

Lain halnya ketika Anda mengutip hanya dengan 2 Pengarang. Kutipan dengan format nama akhir dari kedua pengarang. Jika lebih dari dua, maka Anda bisa menggunakan kata “dkk”.

 Contoh :

Kuisioner adalah suatu daftar yang berisi rangkaian pertanyaan tentang suatu hal (Sumardjan dan Koentjaraningrat, 1967:63).

Dalam penulisan nama pengarang perlu diperhatikan letak tulisan. Kutipan dengan nama pengarang ditulis sesudah kutipan. Untuk menuliskan kutipan tidak langsung, buat kalimat pengantar yang sesuai dengan topik kutipan yang Anda ambil. Kemudian tulis nama akhir pengarang, tahun terbit, titik dua dan nomor halaman di dalam kurung.

Contoh :

Lebih tegas lagi, dikatakan bahwa amoniak dikirimkan secara kontinu untuk memenuhi keperluan PT. Petro Kimia, dan diekspor ke Filipina, India, Thailand, Korsel, dan Jepang (Subandi, 1987:40).

Penulisan Catatan Kaki

Catatan kaki adalah keterangan-keterangan atas teks karangan yang ditempatkan pada kaki halaman karangan yang bersangkutan. Catatan ini memberikan informasi singkat sesungguhnya yang terdapat pada tulisan. Dengan catatan kaki, seorang penulis sesungguhnya telah memberikan penghargaan atas karya orang lain. Hubungan antara catatan kaki dengan teks dinyatakan dengan nomor-nomor penunjukkan yang sama. Selain menggunakan nomor-nomor penunjukkan, hubungan itu dapat dinyatakan dengan menggunakan tanda asterik atau tanda bintang (*).

Cara menulis catatan kaki di word, klik menu reference yang sebaris dengan menu Home, Insert dll. Lalu klik AB1. Setelah itu tulis referensinya dengan mengikuti aturan dan unsur-unsur catatan kaki berikut ini:

Unsur-unsur catatan kaki

a.         Nama pengarang (editor, penerjemah)

b.         Judul buku

c.         Nama atau nomor seri (jika ada)

d.        Data publikasi (jilid, nomor cetakan, kota penerbit, nama penerbit, tahun terbit)

e.         Nomor halaman

Aturan penulisan catatan kaki

a.     Urutannya: Nama pengarang, judul buku, nama penerbit, kota terbit, tahun terbit, dan nomor halaman.

b.               Nama pengarang ditulis lengkap, tidak boleh dibalik, dan tanpa gelar akademik.

c.     Judul buku, masing-masing kata ditulis dengan huruf kapital, dicetak miring, digaris bawah, atau dicetak tebal.

d.     Tanda baca yang digunakan untuk memisahkan unsur-unsur dalam catatan kaki adalah koma (,).

e.     Harus disediakan ruang atau tempat secukupnya pada kaki halaman tersebut sehingga margin di bawah tidak boleh lebih sempit dari 3 cm sesudah diketik baris terakhir dari catatan kaki.

f.         Sesudah baris terakhir dari teks, dalam jarak 3 spasi harus dibuat sebuah garis, mulai dari margin kiri sepanjang 15 ketikkan dengan huruf pika atau 18 ketikkan dengan huruf dite (–).

g.      Dalam jarak dua spasi dari jenis tadi, dalam jarak 5-7 ketikkan dari margin kiri nomor penunjukkan.

h.     Langsung sesudah nomor penunjukkan, setengah spasi ke bawah mulai diketik baris pertama dari catatan kaki.

i.              Jarak antarbaris dalam catatan kaki adalah spasi rapat, sedangkan jarak antarcatatan kaki pada halaman yang sama (kalau ada) adalah dua spasi.

j.                 Baris kedua dari tiap catatan kaki selalu dimulai dari margin kiri.

 Istilah-istilah yang sering digunakan dalam catatan kaki.

·          Ibid, singkatan dari ibidan, artinya sama dengan di atas. Untuk catatan kaki yang sumbernya sama dengan catatan kaki yang tepat di atasnya. Ditulis dengan huruf besar, digarisbawahi, diikuti tanda koma, lalu nomor halaman.

Contoh: Ibid; halaman 10

·          op.cit., singkatan dari opere citato, artinya dalam karya yang telah dikutip. Digunakan untuk catatan kaki dari sumber yang pernah dikutip tetapi sudah disisipi catatan kaki lain dari sumber yang lain.

Urutan nama penulisan pengarang, op.cit, nomor halaman.

·                 loc. cit., singkatan dari loco citato, artinya tempat yang telah dikutip.

.           Urutan penulisannya nama pengarang loc. cit (tanpa nomor halaman)


Yang sudah membaca jangan lupa mengisi absen dibawah ini yaa!!!


Absen Jangan Lupa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

GAMUM MAKALAH (Gambaran Umum Makalah)

  GAMUM MAKALAH (Gambaran Umum Makalah) Sabtu, 17 September 2022 by UKM IPK PGSD-PGPAUD ULM  Pemateri: Hartati APA ITU MAKALAH? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),  Makalah merupakan t ulisan resmi tentang suatu pokok yang dimaksudkan untuk dibacakan di muka umum dalam suatu persidangan dan sering disusun untuk diterbitkan. Makalah adalah k arya tulis pelajar atau mahasiswa sebagai laporan hasil pelaksanaan tugas sekolah atau perguruan tinggi. BAGAIMANA CARA MEMBUAT MAKALAH? Ada beberapa tahapan dari penulisan makalah yaitu sebagai berikut:       Memilih tema       Merumuskan tujuan       Menentukan batasan dan judul makalah      Mengumpulkan referensi      Memperhatikan teknik penulisan      Memperhatikan kaidah bahasa (PUEBI)      Memeriksa kembali pembahasan makalah dan penyuntingan ISI & SISTEMATIKA PENULISAN MAKALAH 1.       Bagian Awal v Halaman sampul -           Judul makalah -           Tujuan pembuatan makalah -           Dosen pengampu -         

ALL ABOUT PAPER

  PAPER Sabtu, 13 Mei 2023 by : UKM IPK PGSD-PGPAUD ULM Pemateri :  Elma Mufida & Siti Rafiah (Part 1) Isnaniah Rahayu & Ratri Nur Kusuma Dewi (Part 2) Part 1  MENGENAL PAPER A. Pengertian Paper     Paper adalah sebuah tulisan yang membahas topik tertentu dengan didukung oleh data dan argumen yang kuat dan valid. Paper juga diartikan sebagai ringkasan dari sebuah penelitian yang dilakukan. B. Tujuan Penulisan Paper     Tujuan dari penulisan paper adalah untuk menyajikan hasil penelitian atau pengkajian secara jelasa dan sistematis sehingga dapat dipahami oleh pembaca dan dapat dijadikan referensi atau bahan acuan oleh peneliti atau akademisi lainnya. C. Jenis-Jenis Paper  Research Paper : Merupakan paper yang berisi hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis, Review Paper : Merupakan paper yang berisi ringkasan dari beberapa penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti lain. Conceptual Paper : Merupakan paper yang berisi gagasan atau konsep baru yang dikembangkan oleh penul

PENGENALAN BAGIAN ARTIKEL

  PENGENALAN BAGIAN ARTIKEL Sabtu, 25 Maret 2023 By : UKM IPK PGSD-PGPAUD ULM Pemateri : Muhammad Diki Saputra APASIH ARTIKEL ITU???      Jadi, artikel adalah karangan dari seorang penulis berisi tentang opini dan fakta secara mendalam dengan panjang tertentu dan dipublikasikan pada media cetak maupun media online. Artikel memiliki isi yang kurang lebih sama essai, namun artikel sedikit lebih mendetail.      Secara umum, struktur dari artikel ilmiah itu seperti yang dijelaskan di bawah ini :           1. Judul Artikel      Harus mampu menggambarkan artikel dengan ringkas dan lugas serta menarik pembaca.           2. Informasi Korespodensi      Berisi informasi tentang penulis, seperti nama penulis atau email dari penulis.           3. Abstrak      Berisi gambaran jelas sesuatu yang diteliti dari isi artikel.           4. Kata kunci      Yaitu kata yang menggambarkan atau topik penting yang dibahas dalam artikel.           5. Pendahuluan      Berisi uraian masalah yan